Kata Bijak Perpisahan “PILIHAN” Untuk Pacar & Sahabat Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya

Diposting pada

Kumpulan Kata Kata Bijak Perpisahan “PILIHAN” Untuk Pacar & Sahabat Dalam Bahasa Inggris Lengkap Dengan Artinya

 

Kata Bijak Perpisahan ini kami ini ambil dari buku karangan Uswatun Hasanah, M.Pd. dengan penerbit ARASKA Setiap Pertemuan Pasti Ada Perpisahan Namun Pastinya Ada Hikmah Di Balik Itu Semua 🙂

Kata Bijak Perpisahan Untuk Pacar Dan Sahabat

“My lady, this is my very last time with you. I Really wanted to ask God to postpone it a day just to commemorate our wonderful memories once again.” (Sayang, ini adalah waktu terakhirku bersamamu. Ingin rasanya aku meminta kepada Tuhan untuk menangguhkannya sehari saja hanya untuk mengenang kenangan indah kita sekali lagi). – Anonymous –

 “Farewell is not the end of life. But the first step how strongly we survive without him/her.” (Perpisahan bukanlah akhir dari kehidupan. Tetapi langkah awal seberapa kuat kita meneruskan kehidupan ini tanpanya). —Anonymous—

“Farewell must be always painful, it’s natural. But, be sure that there is always great lesson behind it all which God has planned.” (Perpisahan pastilah selalu menyakitkan, itu fitrah manusia. Tetapi, yakinlah bahwa selalu ada hikmah besar dibalik itu semua yang telah Tuhan rencanakan). —Anonymous—

 “Love people because of God, because loving his creature is mortal, whereas the love of God is everlasting. So when God separates us, the pain won’t be so painful. Because God is always with us.” (Cintailah orang tersayangmu karena Tuhan, karena cinta terhadap makhluknya adalah fana, sedangkan cinta Tuhan-lah yang kekal. Sehingga di waktu Tuhan memisahkan kita, sakitnya tidak begitu terasa. Karena Tuhan selalu ada untuk kita). —Anonymous-

“When our loved leaves us, we shouldn’t close ourselves off too long. Because God has prepared the best replacement of his own version.” (Ketika orang yang kita cintai meninggalkan kita, janganlah kita menutup diri terlalu lama. Karena Tuhan telah menyiapkan ganti yang terbaik menurut versiNya). —Anonymous-

“Because, when we close ourselves off, we also have closed the chance for those who love us. Open our heart and mind to others. Believe in God’s destiny.” (Karena, ketika kita menutup diri, kita juga telah menutup jalan untuk mereka yang menyayangi kita. Bukalah hati dan pikiran kita untuk orang lain. Yakinlah akan takdir Tuhan). -Anonymous-

“Every meeting always ends with a farewell. The most important thing is not how we weep (cry) the farewell, but how we color our togetherness, provide our masterpiece, so its presence will be there when we’re gone.” (Setiap pertemuan selalu berakhir dengan perpisahan. Hal yang paling penting adalah bukan bagaimana kita meratapi (menangisi) perpisahan itu, tetapi bagaimana kita mewarnai kebersamaan kita, memberikan karya terindah, sehingga akan mem- bekas ketika kita tiada). -Anonymous-

 “Love her as usual, it can be someday she leaves us. And at that moment, our hearts are ready to lose.”  (Cintailah dia sewajarnya saja, bisa jadi suatu saat ia menginggalkan kita. Dan pada saat itu, hati kita telah siap kehilangannya). -Anonymous-

“Cry because of God. Ask Him to replace this painful farewell with a happiness meeting.”(Menangislah karena Tuhan. Bermunajatlah kepada-Nya agar perpisahan ini digantikan dengan kebahagiaan). -Anonymous-

 “It is no use to keep lamenting the farewell. Get  up from your grief, look at the people around you. They are ready to guide you to the other path of happiness.” (Jangalah terus meratap perpisahan itu. Bangunlah dari kesedihanmu, lihatlah orang-orang di sekelilingmu. Mereka siap menuntunmu ke jalan   kebahagiaan yang lainnya). —Anonymous-

“Indeed, the pain of separation is not much   compared with the happy meeting. Moreover, a new  meeting after the breakup.”  (Sesungguhnya, perihnya perpisahan tidaklah   seberapa dibanding dengan bahagianya pertemuan. Apalagi pertemuan baru setelah perpisahan itu). – Anonymous-

“God has set every separation that we have experienced. Believe in Allah, He is the best director  for us.” (Tuhan telah mengatur setiap perpisahan yang kita alami. Yakinlah bahwa sekenario Tuhan adalah yang terbaik untuk kita). —Anonymous-

“Why are we afraid to end if we dare to start? Why are afraid to farewell if we dare to be together?” (Kenapa harus takut mengakhiri kalau kita berani mengawali? Kenapa mesti takut berpisah kalau kita berani untuk bersama?). —Anonymous-

“In the end of a story, it would always start , creating new stories, as well as the separation.” (Setiap akhir sebuah cerita, akan selalu mencipta-kan awal cerita baru, begitu juga dengan perpisahan). -Anonymous-

 “Be happy as always for those who are together with your loved. Because we never know when we leave.” (Berbahagailah selalu bagi mereka yang sedang bersama-sama dengan orang terkasih. Karena kita tidak akan pernah tahu kapan kita berpisah). –Anonymous-

“Forget the end of our story, because it will only make you always grieving. Be happy as always.” (Lupakanlah akhir dari sebuah cerita kita, karena itu hanya akan membuatmu selalu bersedih. Bahagia-lah selalu). -Anonymous-

 

“If at any time I leave, do not you cry for my absence. Because I will everlastingly live in your heart.” ( Jika suatu saat aku pergi meninggalkanmu, janganlah kau tangisi kepergianku. Karena aku akan tetap hidup di hatimu). -Anonymous-

“I do not need your cry, nor your lament. All I need is your prayer so that later we are united in his paradise.” (Aku tidak membutuhkan tangisanmu, tidak pula ratapanmu. Yang aku butuhkan adalah doamu agar kelak kita dipersatukan di surga-Nya). -Anonymous-

Silahkan lihat juga materi quotes yang berhubungan  :