Explanation Text : Cara Pembentukan Bebatuan Dalam Bahasa Inggris

Diposting pada

Explanation Text tentang  Pembentukan Bebatuan Dalam Bahasa Inggris

 

Explanation Text : Cara Pembentukan Bebatuan Dalam Bahasa Inggris
Explanation Text : Cara Pembentukan Bebatuan Dalam Bahasa Inggris

 

Explanation text merupakan sebuah text dalam bahasa inggris yang digunakan untuk menjabarkan suatu hal atau terjadinya suatu hal seperti fenomena alam dan lain sebagainya. Nah, berbicara mengenai exlanation text dalam bahasa inggris, kali ini admin akan menjelaskan kepada sahabat SBI mengenai proses pembentukan bebatuan.

 

So selama ini bebatuan yang kita lihat ada proses pembentukan nya ya sahabat SBI tidak muncul denga sendirinya 😀 yuk langsung disimak saja ya yuk penjelasan nya berikut ini 😀


The Process Of The Rock Cycle

Rock cycle illustrates the entire process by which rocks are formed, modified, will be transported, decomposition, and recreated as a result of internal and external processes of Earth. Rock cycle runs continuously or repeatedly and never ends. This cycle is a phenomenon that occurs in continental crust (Geosphere) that interact with the atmosphere, the hydrosphere, and the biosphere and driven by internal heat energy or heat energy from the Earth, and heat energy that comes from the Sun.

 

The Earth’s crust are exposed to air will undergo weathering and undergo transformation into regolit through a process involving the atmosphere, hydrosphere and biosphere. Furthermore, the process of erosion mentansportasikan regolit and then mengendapkannya as sediment. After deposition, sediments buried and subjected to kompaksi and later became sedimentary rocks. Then, the tectonic processes that move the plates and the appointment of the Earth’s crust cause sedimentary rock undergoes deformation.
Hoarding is more in making sedimentary rocks become metamorphic metamorik, and hoarding are more metamorfik rock melts to make magma form a magma is then formed from igneous rocks. At various stages of this rock cycle, can lift the tectonic crust and uncover the rocks so that rocks undergo weathering and erosion. Thus, this rock cycle will continue endlessly.

 

Rock cycle is the process by which a rock melting, melting, freezing, and then back to stone. Rock cycle was originally formed by shifting the plate that is on the Earth’s surface. Then this shift produces magma chamber where the magma is pressing out the surface of the Earth and by the time the magma melts in the Earth’s surface, then it would envelop the land traversed by the liquid magma. For some time the magma would freeze and turn into cold rocks named “Igneous Rock”.
The rocks will undergo weathering caused by several things such as:

 

1. Weathering In Physics
Weathering in physics caused by temperature swings that are not settled. examples of heat that suddenly become cold even exposed to the rains and storms resulted in melapuk rocks.
2. Chemical Weathering
This caused weathering caused by chemical liquid HCL reacts with rocks (limestone) resulted in the rocks of melapuk, also in the presence of acid rain which react with the rocks.
3. Weathering In Biology
Weathering is caused by living beings. One example is the weathering caused by disruption of the plant roots. The roots of this great plant able to make breachclefts in the rocks and can eventually break down rocks into smaller parts again.

 

For more in short conclusion can be made as follows:
Process Of Rocks.
1. Magma that experienced crystallization/freezing will yield IGNEOUS ROCK.
2. IGNEOUS ROCK will undergo weathering by water, and so on will result in sediment.
3. Sediment also experienced OTHER ROCK weathering will be widened.
4. SDEDIMENTARY ROCK that is experiencing changes in temperature and extremely high temperature will be turned to stone passage.
5. transition of Stone will be back again into the Chamber and so is FF.

Proses Berlangsungnya Siklus Batuan
Siklus batuan menggambarkan seluruh proses yang dengannya batuan dibentuk, dimodifikasi, ditransportasikan, mengalami dekomposisi, dan dibentuk kembali sebagai hasil dari proses internal dan eksternal Bumi. Siklus batuan ini berjalan secara kontinyu atau berulang dan tidak pernah berakhir. Siklus ini adalah fenomena yang terjadi di kerak benua (geosfer) yang berinteraksi dengan atmosfer, hidrosfer, dan biosfer dan digerakkan oleh energi panas internal atau energi panas dari dalam Bumi dan energi panas yang datang dari Matahari.

Kerak bumi yang tersingkap ke udara akan mengalami pelapukan dan mengalami transformasi menjadi regolit melalui proses yang melibatkan atmosfer, hidrosfer dan biosfer. Selanjutnya, proses erosi mentansportasikan regolit dan kemudian mengendapkannya sebagai sedimen. Setelah mengalami deposisi, sedimen tertimbun dan mengalami kompaksi dan kemudian menjadi batuan sedimen.

 

Kemudian, proses-proses tektonik yang menggerakkan lempeng dan pengangkatan kerak Bumi menyebabkan batuan sedimen mengalami deformasi. Penimbunan yang lebih dalam membuat batuan sedimen menjadi batuan metamorik, dan penimbunan yang lebih dalam lagi membuat batuan metamorfik meleleh membentuk magma yang dari magma ini kemudian terbentuk batuan beku yang baru.

 

Pada berbagai tahap siklus batuan ini, tektonik dapat mengangkat kerak bumi dan menyingkapkan batuan sehingga batuan tersebut mengalami pelapukan dan erosi. Dengan demikian, siklus batuan ini akan terus berlanjut tanpa henti.

Siklus batuan adalah proses dimana suatu batuan melebur, meleleh, membeku, dan kemudian menjadi batu kembali. Pada awalnya siklus batuan terbentuk oleh pergeseran lempengan yang ada di permukaan bumi.

 

Lalu pergeseran ini menghasilkan magma yang dimana magma tersebut akan mendesak keluar permukaan bumi dan pada saat magma mencair di permukaan bumi, maka akan menyelimuti tanah yang dilalui oleh cairan magma. Untuk beberapa waktu magma akan membeku dan berubah menjadi batuan dingin yang dinamakan “Igneous Rock”.
Batuan akan mengalami pelapukan yang disebabkan oleh bebrapa hal diantarnya:

1. Pelapukan Secara Fisika
Pelapukan secara fisika diakibatkan oleh perubahan temperatur yang tidak menetap. contohnya dari suhu panas yang tiba-tiba menjadi dingin bahkan terkena hujan dan badai mengakibatkan batuan melapuk.
2. Pelapukan Secara Kimia
Pelapukan ini diakibatkan diakibatkan oleh cairan kimia HCL yang bereaksi dengan batuan(batu gamping) mengakibatkan batuan melapuk, juga dengan adanya hujan asam yang bereaksi dengan batuan.
3. Pelapukan Secara Biologi
Pelapukan ini disebabkan oleh makhluk hidup. Salah satu contohnya adalah pelapukan yang disebabkan oleh gangguan dari akar tanaman yang cukup besar. Akar-akar tanaman yang besar ini mampu membuat rekahan-rekahan di batuan dan akhirnya dapat memecah batuan menjadi bagian yang lebih kecil lagi.

 

untuk lebih singkatnya bisa dibuat kesimpulan sebagai berikut:
Proses Terjadinya Batuan.
1. Magma yang mengalami kristalisasi/ pembekuan akan menhasilkan IGNEOUS ROCK.
2. IGNEOUS ROCK akan mengalami pelapukan oleh air dan sebagainya akan menghasilkan sedimen.
3. Sedimen yang juga mengalami weathering akan manjadi SEDIMENTARY ROCK.
4. SDEDIMENTARY ROCK yang mengalami perubahan suhu dan temperatur yang sangat tinggi akan berubah menjadi batu peralihan.
5. Batu peralihan akan kembali lagi menjadi magma dan begitu lah seterusnya.


Semoga bermanfaat untuk sahabat SBI semua ya 🙂


Check Juga Materi Penting SBI Lainnya :